Mendapat keberkahan dalam hidup adalah suatu ketenangan yang tak ternilai harganya.
Jumat, 31 Juli 2015
Keindahan cinta berada pada titik pengertian
Jangan pernah mau di pusingkan oleh cinta, krena cinta yang sebenarnya adalah solusi dari hati yang hampa, biarlah semuanya berjalan dengan sendirinya tanpa harus terlalu fokus akan bagaimana nasib kedepan tentang cinta.
Sedikit pengalaman dariku, aku dan kekasihku menjalin hubungan tanpa ada orang lain yg tahu,bahkan kekasihkupun merestui ku d saat aku menduakanya, dia bilang aku tak berhak melarangmu untuk mlakukan apapun krena memang aku bukan orang tuamu, silahkanlah jika memang itu mmbuatmu trlepas dari kesepian, yg trpenting bagiku km tlah tahu btapa ku mncintaimu. Ujar kekasihku..
Kekasihku tahu apa yang mestinya bnar ia lakukan.
Dan akupun baru menyadari jika tak ada cinta yg sempurna, krena cinta sempurna hanya ada di buku buku novel yg pernah aku baca..
Puisi "Hitam Manis" aku rindu dalam sepi
" Nur Halimah "
Nur Halima...
Perkenalan sebagai anugerah terinda untukku
Mencari celah kelemahan hatimu
Dambaku bersanding di siroth cinta tertata
Merajut asa bangkitkan gairah
Nur Halima...
Cahaya kehormatanmu terpancar merona
Membungkus alam sejukan jiwa
Hasyrat merasa sukma meraba
Terkenang aku dikala datang sang senja
Nur Halima...
Semakin jauh ku melangkah dalam rindu
Semakin dalam merasakan lelah untukmu
Terduduk aku diatas kursi kedamaian
Berfikir penuh akan kebimbangan
Nur Halimah...
Kau datang membawa rindu
Kau pergi tanpa ragu
Jangan disesali ini keputusanmu
Meninggalkan rindu mendatangkan malu..
Di tanggal : 29-10-2014
Di pondok Asyuhada
Atas nama " Ihya Ulumuddin QS "ihyaulumuddinqs@gmail.com
Rabu, 29 Juli 2015
I Love Pesantrenku Hibba Ilahi
** I Love Hibba Ilahi **
Angin yang menjadi saksi
Kisahku mencari ilmu di kota santri
Mengenal kepada yang berbeda
Menjadi satu dalam kalbu
Yai Thoha...
Kau guru bersejarah bagiku
Kau mngenalkanku pada
Setiap lembaran jurumiyyah, tauhid dan tashrif
Memahami tajwid memahami al quran
Tapi, kini almamaterku tercinta
Menjadi cercaan stiap jiwa
Karna tingkahku sendiri
Begitu dilihat sangat keji
YaAllah ampunilah aku
Kalau bukan karena pesantren hibba ilahi
Aku tdak sperti ini
Juga pesantren tanpamu aku bukan apa apa
Aku hanya manusia durjana
Terimakasih hibba ilahi
Krena berkatmu aku mnjadi sperti ini
Pesantren hibba ilahi
Aku berjanji, kanku jaga almamaterku
Hibba ilahi
Babakan 26-07-2015
Angin yang menjadi saksi
Kisahku mencari ilmu di kota santri
Mengenal kepada yang berbeda
Menjadi satu dalam kalbu
Yai Thoha...
Kau guru bersejarah bagiku
Kau mngenalkanku pada
Setiap lembaran jurumiyyah, tauhid dan tashrif
Memahami tajwid memahami al quran
Tapi, kini almamaterku tercinta
Menjadi cercaan stiap jiwa
Karna tingkahku sendiri
Begitu dilihat sangat keji
YaAllah ampunilah aku
Kalau bukan karena pesantren hibba ilahi
Aku tdak sperti ini
Juga pesantren tanpamu aku bukan apa apa
Aku hanya manusia durjana
Terimakasih hibba ilahi
Krena berkatmu aku mnjadi sperti ini
Pesantren hibba ilahi
Aku berjanji, kanku jaga almamaterku
Hibba ilahi
Babakan 26-07-2015
Sajak Kepergian sahabatku, Karya Best Friend Ahmad Syairozzi..
"Sajak Kepergian Sahabat"
Sore lalu.
engkau masih merebahkan
tubuhmu di sini
tempat biasa aku dan kau
singgahi bersama
menikmati sisasisa waktu
yang mulai menghantar senja
kan berganti malam,
kau seakan terpuruk
kau seakan tersudut
dengan petikan hidupmu di sini,
sendiri.
kau lihat begitu nyata tentang
mereka yang senantiasa menikam jalang
tanpa tahu perasaanmu sebenarnya,
engkaupun muak,
engkaupun kecewa,
dengan kilah mereka yang tak dapat
kau genggam sekalipun,
mereka hanya membuatmu tak tenang,
membuatmu tak tentram,
tak betah berlamalama disini,
"Pulanglah!" kata mereka..
tetapi, engkau lihat di luar sana!
ini belumlah seberapa..
engkau masih siap menerima
gejolak yang membinasakan asamu,
inginmu dan hasratmu lebih jauh...
aku yakin, engkau mampu mematahkan
apa saja yang menghalangimu kawan,
engkau begitu tegar, begitu sabar
menghujat segalanya sepenuh jiwa.
tanpa peduli kebahagiaanmu biasa terenggut begitu saja,
engkau merelakannya..
engkau melepaskannya hanya untuk membuat
orang lain senang, engkau begitu bahagia
membuat orang lain bahagia walau terkadang lukamu
masih seringkali kau tutupi dengan jemari tanganmu yang tulus..
membiarkan lukamu menganga dan menahan perihnya
sendiri, tanpa perlu orang lain mengetahui
engkau yang biasa tertawa lepas, tertawa bebas
dengan candamu yang takkan ada habisnya
engkau mampu menghidupkan suasana,
sepi menjadi riang, sunyipun menjadi jarang,
hanya saja kau masih menutupi lukamu
dibalik senyum manismu yang lugu..
terakhir kali aku masih membingkai
dalam kenangan, sesosok kawan
yang merebahkan tubuh lelahnya dengan pasrah
walau aku tahu engkau sedang di landa luka dan duka
hingga tertidur sejenak menenangkan harimu
yang semakin gelap memekat..
: Kawan! terlalu cepat engkau pergi
dari sini.. meninggalkan kami..
selamat jalan, semoga engkau bahagia di sana!ihyaulumuddinqs@gmail.com
Sore lalu.
engkau masih merebahkan
tubuhmu di sini
tempat biasa aku dan kau
singgahi bersama
menikmati sisasisa waktu

kan berganti malam,
kau seakan terpuruk
kau seakan tersudut
dengan petikan hidupmu di sini,
sendiri.
kau lihat begitu nyata tentang
mereka yang senantiasa menikam jalang
tanpa tahu perasaanmu sebenarnya,
engkaupun muak,
engkaupun kecewa,
dengan kilah mereka yang tak dapat
kau genggam sekalipun,
mereka hanya membuatmu tak tenang,
membuatmu tak tentram,
tak betah berlamalama disini,
"Pulanglah!" kata mereka..
tetapi, engkau lihat di luar sana!
ini belumlah seberapa..
engkau masih siap menerima
gejolak yang membinasakan asamu,
inginmu dan hasratmu lebih jauh...
aku yakin, engkau mampu mematahkan
apa saja yang menghalangimu kawan,
engkau begitu tegar, begitu sabar
menghujat segalanya sepenuh jiwa.
tanpa peduli kebahagiaanmu biasa terenggut begitu saja,
engkau merelakannya..
engkau melepaskannya hanya untuk membuat
orang lain senang, engkau begitu bahagia
membuat orang lain bahagia walau terkadang lukamu
masih seringkali kau tutupi dengan jemari tanganmu yang tulus..
membiarkan lukamu menganga dan menahan perihnya
sendiri, tanpa perlu orang lain mengetahui
engkau yang biasa tertawa lepas, tertawa bebas
dengan candamu yang takkan ada habisnya
engkau mampu menghidupkan suasana,
sepi menjadi riang, sunyipun menjadi jarang,
hanya saja kau masih menutupi lukamu
dibalik senyum manismu yang lugu..
terakhir kali aku masih membingkai
dalam kenangan, sesosok kawan
yang merebahkan tubuh lelahnya dengan pasrah
walau aku tahu engkau sedang di landa luka dan duka
hingga tertidur sejenak menenangkan harimu
yang semakin gelap memekat..
: Kawan! terlalu cepat engkau pergi
dari sini.. meninggalkan kami..
selamat jalan, semoga engkau bahagia di sana!ihyaulumuddinqs@gmail.com
Sajak Untuk Seseorang Berhati Suci
" URWATUL WUTSQO "
Kupandang kau dari kejauhan
Nampak anggung kuperhatikan
Senyum menawan bak cawan madu
Kau lontarkan tanpa malu
Perkenalan yang membuat kita dekat
Kedekatan yang membuat kita akrab
Keakraban yang membuat kita bersatu
Menjalin keharmonisan tanpa ragu
Kau bak pelita dari segala penjuru
Menerangi dari kegelapan
Mencegah dari kebisingan
Penggugah hidup dari kejenuhan
Kaulah Assyifaul Qulub
Pengobat kegundahan dikala perih
Kaulah Ulul Fahdli
Penghibur sejati tanpa pamrih
Urwatul wutsqo...
Urwatul wutsqo...
Sebuah nama
Penuh tanda tanya..
Dibuat di kamar ponpes hibba ilahi
28-07-2015 jam 04 : 15 ihyaulumuddinqs@gmail.com
Puisi Indah "Aku Ingin"
" Aku Ingin "
Redup buana seketika mega menjelma
terang telah sirna, terengkuh perlahan oleh semesta
Aku tetap jauh kedalam hati
Tak sedikitpun bahagia ku dapati
Terpasung keadaan yang tak kunjung pergi
Semakin erat rindu memelukku dalam sepi
YA ALLAH......
Dengan cara apa aku hancurkan luka hati
kesendirianku..
UNTUKMU....
Telah kujelma, kau semesta
Agar engkau bisa melihat pijar rindu
Disteiap sudut mataku..
DAN UNTUKMU...
Ku hadirkan kata setinggi langit
Sedalam samudera
Agar damba dab cintaku
Selamanya bertahta di jiwamu
Langganan:
Postingan (Atom)