Minggu, 18 Oktober 2015

Puisi "Revolusi Mental" By Ihya Ulummuddin QS



Sekian lama negeri ini berjalan di tengah kegelapan
Nafsu sebagai standar kebenaran
Tolak ukur manusia ternilai dari kekayaan

Bagi bagi kedudukan sbagai tradisi
Kesejahteraan rakyat terinjak
Oleh kepentingan golongan pribadi
Harta, tahta dan wanita gelapkan hati nurani

Datangnya cahaya berubahnya sikap negeri ini
Keikhlasan tanpa pamrih pondasi
Yang utama terbentuknya suatu negeri
Akhlak watak dan kepribadian
Ukuran setiap jiwa insane

Berpihak pada rakyat segala kebijakan
Hingga terbentuknya ekonomi kerakyatan
Adil dan sejahtera menjadi kenyataan
Untuk meneruskan sebuah perjuangan


Karya : Ihya Ulumuddin QS

Tidak ada komentar: